Kamis, 10 Desember 2009

Heran..

Berita subuh jam 1 sungguh menggelitikku, intinya maunya mereka apa?? Perayaan hari HAM sedunia kemarin diwarnai sedikit ketegangan antara Pendemo dan Kepolisian. Ketegangan terjadi lantaran polisi dengan senyum menghadang mereka. Bisa pulak itu alasan mereka untuk sedikit brutal sampe-sampe memecahkan botol ke kepala sendiri :), dan memaki-maki karena mungkin dituduh tidak berpihak atau tidak berempati? Ahkk..ada-ada aja kalian, klo muka polisi sangar,dan garang, kalian bilang offensive dan tidak mengayomi, klo mereka senyum menghadang, kalian marah, mau kalain apa sih? lama-lama orang makin tidak simpati melihat aksi kalian.

Rabu, 09 Desember 2009

kereta..oh kereta

Tak peduli ongkosmu 1500 perak 5500 perak 9000 perak atau bahkan 1100 rupiah (koq nggak perak bang? nggak pernah kudengar seribu seratus perak dek :D) kalau disuruh ganti peron (lintasan tunggu kereta), kau harus ganti..dan naik turun tangga sebagai bonusnya.. belum lagi aba-aba pengurangan gerbong, dah ekonomi, gerbong dikurangi lagi, pernah aku sekali terjebak didalam sana, dan aku mendapatkan trauma psikis, dan berjanji dalam hati tak akan masuk kesana lagi.. Bukan mau sok kpk awak, iseng aja aku kemarin hitung jumlah orang yang ada dikereta AC ekonomi manggarai-bogor, ada 50 wajah teler yang terduduk lesu didalam kereta, yang berdiri tak kuhitung, kuanggap penumpang gelap yang mungkin tak punya karcis, dan modal wajah sangar untuk mangogap petugas (lol). sekali berangkat ada 8 gerbong, jadi total penumpang ada 400 orang, maka pendapatan mereka adalah 2.4 juta, sekali jalan. Itu asumsi minimalis, jarang kereta kosong, yang ada orang berjubel, sampe yang sisa cuma hidung buat bernapas. belum lagi express yang berjubel juga, 8 gerbong geng, dikali 9000 atau 11000. Memang tak adil klo cuma hitung pemasukan tanpa beban operasionalnya itu, tapi sekilas kulihat, surplus itu.. mungkin pintaku cuma satu, hantarkanlah kami ke tempat kerja kami layaknya sebagai manusia.., dan bawalah kami pualng utuh sebagai manusia..