Rabu, 17 Maret 2010

Nonton Metro sambil batuk

Beginilah kira-kira kata si kawan itu (ngeri aku nyebut nama), ketika ada acara TV diskusi seputar kedatangan Obama ke jakarta: "Klo sukarno berkata, amerika kita setrika, ingris kita linggis" (dengan mulut yang hampir terbuka semua)".Baru tau juga aku kalau sukarno pernah berkata demikian. Trus yang pro kedatangan Obama (pro berarti, dengan senang hati dan semangat perdamaian mendukung)berkata:"Bapak Jangan salah.. Sukarno datang dan berkunjung ke Disney Land, dan disambut dengan baik oleh pemerintah Amerika". Hmm.. KO sikawan itu, karena langsung terdiam. Trus ada lagi yang paling aneh, dengan bibir agak peang dikit, ketika meresponds tanggapan mahasiswi yang mengajukan pendapat tentang kunjungan Obama, Dia berkata: Bagaimana kita bisa menyampaikan apa isi kepala kita, dan berdialog dengan mereka, klo Obama tidak diperkenankan masuk. Harusnya ini jadi moment penting untuk kita untuk bisa berkomunikasi dengan mereka terkait kebijakan Amerika terhadapa kita. Eh..si bapak yang nota bene lebih banyak makan asam garam berkata:"Bagaimana kalau anda telah mengetahui ada seorang laki2 yang memerkosa 100 perempuan, dan datang bertamu kerumah anda, apakah anda menerimanya". Sambil batuk-batuk aku geleng-geleng kepala(Tendensius sekali kamu pak!!, analoginya juga menyerang gender..kasihan sekali dengan kualitasmu), dangkal kali si kawan ini bah. Untuk cari analogi yang pas aja nggak bisa. Jadi teringat cerita temanku seorang Vietnam, yang berkata: sampai kapanpun aku secara personal tak akan memaafkan Amerika yang telah membantai warga kami sehingga cuma sisa 1 juta orang saja, tapi kami tak membenci teknolgi dan kemajuan mereka, kami butuh belajar supaya kami lebih maju, dan saya yakin Ho Chi Minh city akan segera mendahului Jakarta. Sedikit ambisius memang, tapi inilah kenyataanya http://www.eetasia.com/ART_8800475456_480300_NT_f41e9fb5.HTM

Saya bukan sedang mengatakan Amerika segalanya, toh juga kedatangan Obama ke Indonesia, diresponds secara "lebay" oleh beberapa elemen masyarakat..yang kuanggap juga tak perlu.Yang pengen saya sampaikan biarkanlah dia datang layaknya sebagai seorang kepala negara, supaya kepala negara kita juga disambut dengan hal yang sama ketika berkunjung ke negara lain. Jangalah takut akan misi terselubung, toh juga kita nggak kekurangan cendikia memilah mana yang baik untuk yang bangsa ini, acem mana kita bisa ngomong banyak untuk perdamaian dunia, hal kecil gini aja kita ribut. Dewasalah bangsaku...

Kamis, 10 Desember 2009

Heran..

Berita subuh jam 1 sungguh menggelitikku, intinya maunya mereka apa?? Perayaan hari HAM sedunia kemarin diwarnai sedikit ketegangan antara Pendemo dan Kepolisian. Ketegangan terjadi lantaran polisi dengan senyum menghadang mereka. Bisa pulak itu alasan mereka untuk sedikit brutal sampe-sampe memecahkan botol ke kepala sendiri :), dan memaki-maki karena mungkin dituduh tidak berpihak atau tidak berempati? Ahkk..ada-ada aja kalian, klo muka polisi sangar,dan garang, kalian bilang offensive dan tidak mengayomi, klo mereka senyum menghadang, kalian marah, mau kalain apa sih? lama-lama orang makin tidak simpati melihat aksi kalian.

Rabu, 09 Desember 2009

kereta..oh kereta

Tak peduli ongkosmu 1500 perak 5500 perak 9000 perak atau bahkan 1100 rupiah (koq nggak perak bang? nggak pernah kudengar seribu seratus perak dek :D) kalau disuruh ganti peron (lintasan tunggu kereta), kau harus ganti..dan naik turun tangga sebagai bonusnya.. belum lagi aba-aba pengurangan gerbong, dah ekonomi, gerbong dikurangi lagi, pernah aku sekali terjebak didalam sana, dan aku mendapatkan trauma psikis, dan berjanji dalam hati tak akan masuk kesana lagi.. Bukan mau sok kpk awak, iseng aja aku kemarin hitung jumlah orang yang ada dikereta AC ekonomi manggarai-bogor, ada 50 wajah teler yang terduduk lesu didalam kereta, yang berdiri tak kuhitung, kuanggap penumpang gelap yang mungkin tak punya karcis, dan modal wajah sangar untuk mangogap petugas (lol). sekali berangkat ada 8 gerbong, jadi total penumpang ada 400 orang, maka pendapatan mereka adalah 2.4 juta, sekali jalan. Itu asumsi minimalis, jarang kereta kosong, yang ada orang berjubel, sampe yang sisa cuma hidung buat bernapas. belum lagi express yang berjubel juga, 8 gerbong geng, dikali 9000 atau 11000. Memang tak adil klo cuma hitung pemasukan tanpa beban operasionalnya itu, tapi sekilas kulihat, surplus itu.. mungkin pintaku cuma satu, hantarkanlah kami ke tempat kerja kami layaknya sebagai manusia.., dan bawalah kami pualng utuh sebagai manusia..

Rabu, 05 Agustus 2009

Why mbah Surip?



Kematian mbah surip biasa saja menurut saya, mengapa menyedot begitu banyak perhatian orang?? Apa yang telah dilakukan dia untuk hidupnya? Inspirasi apa yang dapat kita peroleh dari jejak kehidupan dia? mengapa dia sanggup mematahkan masalah antasari, dengan issue pembunuhan berencananya? meng-interrupt kasus pemilu yang hangat dengan DPT bermasalah? Aku yang aneh atau orang disekitarku ini yang mulai aneh? dimana aku hidup? Ahirnya cuma satu yang menarik kutengok dari dia, mati pas "dipuncak karir", seperti kata temanku mati pas malam pertama..adalah mati yang paling sempurna..mati sambil senyum-senyum.. akhir kata lomona

Kenapa Sarune ?

Lomona.. :D